Sampai kapan cinta....
Kau akan terus menyiksa diriku…
Seakan tiada pernah bahagia menyapa…
Selalu kehilangan dan kehilangan lagi yang ku rasa…
Sampai kapan cinta….
Dirimu akan terus membellenggu dihidupku…
Hanya karena kau tau
Lemahnya aku tanpa dirmu...
Telah sampaiku pada saatku menoleh, dan ku menyadari tak ada siapa-siapa lagi disana, ku telah kehilangan sgalanya, Cinta, mimpi, dan harapan...
Semua yang pernah ku rangkai harus hancur saat dia memilih tuk pergi dariku...
Ku kehilangaan orang yang bias membuatku tertawa, ku kehilangan orang yang bias membuatku bahagia, ku kehilangan orang yang bias memberiku kenyamanan, ku kehilangan dia...
Yang tersisa hanyalah jejak-jejak langkahnyan yang dulu pernah menyusuri tepian hatiku, dan mencoba untuk mengetuk pintu ruang kosong dalam hatiku.
Tuhan… Lalu harus dengan cara apa aku meminta bila yang menjadi kebahagiaanku kau ambil juga…?? Yang aku tahu, aku sudah kehilangan semuanya, oarng-orang yang mencintaiku dan yang kucintai… Haruskah aku percaya bahwa engkau masih menyayangiku…?? Dimana cintaku… Kesunyian ini sudah membunuhku, sayap-sayapnya begitu biadab mencumbuiku kesepian ini begitu menyiksaku… Kelopak-kelopaknya bermekaran meracuni benakku… Dimana cintaku…??
Cinta memang sulit buat di tebak, kadang bisa buat kita bahagia dan terkadang juga bisa membuat kita menderita. Disaat kita merasakan kebahagiaan, besar kemungkinan kita lupa akan siapa yang memeberikan nikmat itu semua. Yang kita rasakan hanyalah kebahagiaan yang kita rasakan saat bersamanya, tapi disaat kita diberikan cobaan dan tidak diberikan nikmat cinta kita pasti akan mengingat-NYA dan meminta pertolongan sekaligus berdo’a Kepada-NYA.
